Monday, March 31, 2008

Kerna Kau Gadisku
( dari renungan mata hati seorang lelaki)

Renungan mata
Menyetap sukma
terselindung ayumu sebalik selendang

Hayunan langkahmu atur berseni
Merah telapak kakimu
aku senyum sendiri

Bisikan suaramu yang ku dengar
bagai angin senja menyapa mesra
meresapi jiwa kekosongan rasa

Gadisku
Renunglah aku sekali lagi
Agar aku mampu menitipkan mimpi indah
kala lenamu

Gadisku
Hayun langkahmu kembali
Agar bisa melihat telapak kakimu
Dan akan aku bermimpi
Kau akan aku miliki



31March 2008
1005 Pm
Kasihilhami
Persiaran Warden
Terendak
Melaka

Sajak: Sejalur Cahaya

Sejalur Cahaya

Terkadang kita alpa
pada sejalur cahaya
yang pada perkiraan
cuma itu biasa

Terkadang kita peka
pada sejalur cahaya
yang pada pemikiran
itu saja perlu dikejar

Terkadang kita alpa dan peka
pada sejalur cahaya
yang menjadi penyuluh jalan
dalam mencari kehidupan
sesempurna mungkin
bekalan dunia dan akhirat


Transnasional
Melaka - K. Terengganu
27 Julai 2007



Friday, March 28, 2008

sajak: Bila Hati....

bila hati teruja berkata-kata
bibir mungil manis berbicara
letusan suara manja nan mesra
memagut deria halwa telinga

bila hati membengkak rasa
renjatan kecewa memanah rasa
kiasan wajah satu petanda
amarah nan merah sedang membara

bila hati sejuk dan beku
dingin kaku memeluk nafsu
tutur kata berkabut palsu
hilang istiqamah dalam qalbu

bila hati setenang duduk
aturan hidup penuh tawaduk
carilah diri di dalam sujud
moga mudah perjalanan hidup



9.15 pagi
22 Mac 2008
Holiday Inn Melaka

Monday, March 10, 2008

hati yang luka...

kasih sayang yang kita semaui selama ini bukanlah satu pertaruhan...
jua bukan satu jual beli perasaan. Hadir dan wujudnya perasan itu di saat kita sama-sama memerlukannya.. adakala kita tergelincir dari landasan kesabaran lantas amarah menguasai dan kita pun terluka..terhina.. dan akhirnya luka telah bernanah..
Namun kekasih...kerana kasih sayang yang telah menciptakan ruang dalam hati kita... aku hindari rasa perit sakit luka terhirs nan bernanah...kerana kasih sayang kita bukan satu kepalsuan.. bukan satu permainan... dan jua bukan satu pembelian yang tiada nilainya....
Kekasih... mungkin hari ini kau sudah tersenyum....bersama sang kekasih baru....sedangkan hati ini terus bernanah....membengkak....
Hari ini aku sudah ingkar untuk mencintai sang lelaki.... sudah jelik dengan kata-kata manis sang lelaki....kau yang mengajarkan aku tentang kebencian....

Kekasih...
Aku sudah betah...menghitung waktu..untuk kembali bersamamu....hati ini sering berbicara sendirian... siapakah di antara kita yang memulakan sengketa... jujurlah dalam perbuatan... ikhlaslah dalam pertuturanmu... jangan dustai aku...

kekasih...
salam dari kejauhan hati yang luka...
pintaku...
jelaslah pada ku...
apakah salahku...
sehingga luka yang kau guris dihati ini makin perit bernanah......
semakin membengkak...

Aku ingin menjdi mimpi indah dalam tidurmu......
aku ingin menjadi sesuatu yang bisa kau sentuh........